Pengadilan Agama Boyolali Tingkatkan Pengelolaan Arsip Perkara Melalui Digitalisasi Berbasis Google Drive dan QR Code
Pengadilan Agama Boyolali Tingkatkan Pengelolaan Arsip Perkara
Melalui Digitalisasi Berbasis Google Drive dan QR Code
Boyolali, 25 September 2025 - Pengadilan Agama Boyolali terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan melakukan inovasi dibidang pengelolaan arsip perkara. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah digitalisasi arsip berbasis Google Drive dan QR Code. Inovasi ini merupakan hasil aktualisasi nilai dasar profesi ASN dari Wisnu Eka Saputra, S.H., CPNS Analis Perkara Peradilan pada Pengadilan Agama Boyolali.
Selama ini, pengelolaan arsip perkara masih dilakukan melalui dua cara, yakni manual dan digital. Pengarsipan manual membutuhkan sejumlah tahapan, mulai dari penyusunan berkas perkara secara kronologis (dari surat gugatan, SKUM, penetapan majelis hakim, hingga putusan) kemudian dibuat daftar isi, dimasukkan dalam map, dan disimpan sesuai klasifikasi dan nomor perkara di ruang arsip. Sementara itu, pengarsipan digital dilakukan dengan alih media dari berkas fisik (hardcopy) ke bentuk digital (softcopy). Langkah ini bertujuan untuk memudahkan akses, menghemat ruang penyimpanan, serta menjaga kelestarian arsip dari kerusakan fisik.
Seiring perkembangan teknologi informasi dan tuntutan efisiensi, sistem digitalisasi arsip di Pengadilan Agama Boyolali kini diarahkan pada integrasi berbasis Google Drive. Setiap arsip perkara diunggah ke Google Drive dengan struktur folder yang rapi sesuai klasifikasi, tahun, dan nomor perkara. Dengan penyimpanan berbasis cloud, arsip dapat diakses kapan saja dan di mana saja oleh pegawai yang berwenang, tanpa harus mencari berkas fisik di ruang arsip.
Untuk mempermudah pencarian, setiap berkas perkara juga dilengkapi dengan QR Code yang terhubung langsung ke file digital di Google Drive. QR Code tersebut ditempelkan pada map fisik maupun dicatat dalam database arsip digital. Melalui sistem ini, pencarian arsip cukup dilakukan dengan memindai kode, tanpa perlu membuka folder satu per satu.
Inovasi digitalisasi arsip berbasis Google Drive dan QR Code ini tidak hanya mempercepat pencarian dan penyajian dokumen, tetapi juga mendukung prinsip efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan arsip. Transformasi ini menjadikan arsip perkara yang sebelumnya tersebar dan sulit dilacak kini lebih cepat, aman, dan terstruktur.
Dengan adanya terobosan ini, kualitas pelayanan peradilan kepada masyarakat diharapkan semakin meningkat serta mendukung terwujudnya birokrasi peradilan yang efektif, modern, dan terpercaya. Ketua Pengadilan Agama Boyolali, Senen, S.Ag., M.H., menyampaikan apresiasinya atas inovasi tersebut. “Digitalisasi arsip perkara melalui Google Drive dan QR Code merupakan langkah nyata menuju modernisasi pengelolaan arsip di peradilan agama. Sistem ini tidak hanya memudahkan pencarian dan penyimpanan, tetapi juga memperkuat transparansi serta akuntabilitas. Kami berharap inovasi ini dapat terus dikembangkan sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin optimal” ujarnya.
.
.
_PA Boyolali PASTI_
Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Integritas